Muratara, ROL – Memudahkan agama buat masyarakat, mendekatkan orang kepada Allah, mengenalkan orang kepada Allah, maka setiap orang punya dakwah masing-masing, ini jalan mulia bagi kita semua.
Kali ini Desa Batu Gajah Kecamatan Rupit Kabupaten Muratara akan kedatangan sosok istimewa Syekh Al Misry, da’i kondang Imam Besar Mesir yang sudah sangat lancar berbahasa Indonesia.
Dandi Nazor, Tokoh Pemuda Sumsel putra asli Batu Gajah menyampaikan,
“Alhamdulillah, kunjungan Syekh Al Misry bersama Darul Quran Palembang dan rombongan lainnya ke Tanah Kelahiran kita tercinta dalam rangkaian Safari Dakwah ini adalah anugerah keberkahan besar bagi masyarakat kita semua.
Sikap ramah tamah dan kasih sayangnya terhadap anak-anak membuat sosoknya amat selalu dirindukan dan dicintai, sosok beliau dengan wajahnya yang amat berseri-seri pengganti Syekh Ali Jaber yang menghiasi layar kaca Hafiz Indonesia.”
Lanjut Founder Forum Kito Pacak ini bahwa,
” Kedatangan Syekh Al Misry ini bagaikan oase di padang pasir bagi para pecinta Al Qur’an dan tuntunan agama, jika selama ini kita hanya bisa melihat beliau di layar Tivi, Damai Indonesiaku TV One, Juri Hafizh Qur’an RCTI dan Cahaya Hati i-News TV.
Bagi Kulop-Kupek, anak-anak muda yang ada di Bumi Beselang Serundingan tentu tak asing lagi dengan Syekh idola kita semua ini, karena beliau juga aktif di media sosial Instagram dengan akun @ahmad_almisry yang telah diikuti lebih dari 87 ribu follower.
Kita lihat unggahannya sering membagikan dakwah dengan kata-kata bijak
Terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kak Andi Wijaya, Ustadz Zulkifli, Bunda Rayya bersama ASPENKU MLM, Darul Quran Palembang, Forum Kito Pacak, Yayasan Al Khairiyah, HPP Muratara, Pemerintah Kabupaten Muratara, Pemdes Batu Gajah dan semua pihak yang sudah terlibat di acara mulia ini.”
Adapun Syekh Al Misry akan safari dakwah dan shalat Zuhur berjamaah di Masjid Al Bayyinah Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara pada hari Senin (15/11/2021). Rangkaian kegiatan ini akan tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat dan akan ada apresiasi untuk beberapa guru mengaji dan anak-anak berprestasi dan yatim piatu di Batu Gajah.
Syekh Al Misry juga memiliki akun YouTube bernama Almisry Official yang telah diikuti lebih dari 7 ribu subscriber.
Melalui akun itu juga ia mensyiarkan dakwah Islam agar tersebar lebih luas.
DIketahui jika Syekh Ahmad Al-Misry memang telah mengisi acara Hafiz Indonesia yang bertugas untuk bertilawah.
Dilansir melalui kanal YouTube SalinSapaTV, Syekh Ahmad Al-Misry pun membeberkan awal mula dirinya bisa datang ke Indonesia.
Bahkan lancar bahasa Indonesia, padahal berasal dari Mesir. Awalnya Allah sudah mencatat di lauhul mahfudz fulan bin fulan akan pindah ke Indonesia untuk belajar dan berdakwah, bukan mengajarkan orang Indonesia, tapi kita saling membantu untuk mengembangkan, mengembalikan umat Islam kepada ajarannya, akhlaknya” jelasnya.
“Maka karena apa? Karena Allah mentakdirkan hal demikian, yang kedua kita tidak tahu apa yang akan kita peroleh esok hari, dan kita tidak tahu di mana kita akan wafat,” ungkap Syekh Ahmad Al-Misry.
“Kita di mana pun, yang penting Allah memanfaatkan kita dengan baik, Allah menggunakan kita, menjadikan kita pelayan agama Allah di mana pun kita berada,” tuturnya.
“Maka seorang da’i itu nggak punya rumah, seorang da’i itu rumahnya di mana-mana, bahkan kalo ada yang nanya rumahnya dimana, di bumi Allah, di mana pun tempat itu adalah rumah, di mana pun ada tempat, masjid yang harus didakwahi, mau di kantor, mau di pemerintahan, mau di teman-teman artis atau siapa pun, kita terbuka untuk siapa pun, hanya mereka aja yang masih segan dengar kata syekh atau dalam berpakaian,” ungkapnya.
“Tidak, kan kalo sudah mendekat akan hilang tabir yang kau jadikan sebagai yang berwibaya, nanti kita ngobrol sama orang kaku, kasar atau apa, tidak, dekatlah, kalo mendekat tidak bakal rugim,” tambahnya.
“Maka kita saat ini disuruh jaga jarak sama manusia, tapi nggak boleh jaga jarak sama Allah, kalo kita mendekat dengan Allah, Allah akan mendekatkan hati kita kepada manusia,” lanjutnya.
Ahlan Wa Sahlan, Syekh Al Misry di Bumi Beselang Serundingan, Sahalallah thariqan Ilal Jannah…
(Danaz)