MURATARA, ROL – Dengan agama hidup akan lebih terarah. Menjauhkan kehidupan dari mara bahaya, menguatkan persatuan dan kesatuan antar sesama dan menjamin kemuliaan yang tak terhingga.
Kedatangan Syekh Al Misry Imam Besar Mesir, Penceramah Damai Indonesiaku TV One di Masjid Al Bayyinah Batu Gajah, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara pada Senin (15/11/2021) dalam rangka Tabligh Akbar Safari Dakwah berjalan dengan sangat khidmat.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Muratara Ustadz H.Inayatullah bersama istri Umi Desi Inayatullah yang juga Ketua BKMT Muratara bersama Kakan Kemenag diwakili oleh KUA Kecamatan Rupit Jhoni Hardi SAg yang juga Sekjen MUI Muratara, Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto yang diwakili oleh Kabagren Polres Muratara KOMPOL H. Erlangga. S.H. M.Si bersama rombongan, Muhtaridi Camat Rupit dan Ustad Robi Pengasuh Rumah Tahfidz Darusshomad Muratara, beserta ibu-ibu Majelis Taklim, tokoh masyarakat dan tokoh agama di lingkungan se Kecamatan Rupit dan sekitarnya.
Kegiatan yang tetap menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat ini semakin meriah dan antuasias di kalangan ibu-ibu majelis karena dihadiri sosok spesial Bunda Rayya selaku Ketua ASPENKU (Asosiasi Pengusaha Kue dan Kuliner) Sumsel dan Hj. Liliana Purnama Ratu Ketua IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Muratara dengan dukungan penuh tim Darul Qur’an Palembang dan Kota Lubuklinggau sebanyak 20 orang.
Dalam sambutannya Ustad H. Inayatullah ulama sekaligus Umara Wakil Bupati Muratara menyampaikan,
“Ahlan wa sahlan di Bumi Beselang Serundingan untuk Syekh Al Misry imam besar dari Mesir bersama Bunda Rayya dan rombongan.
Kedatangan Syekh Al Misry ini jelas memberikan kami kebahagiaan yang luarbiasa terutama dalam bingkai Muratara Berhidayah yang sangat relevan dalam pembangunan karakter manusia atau masyarakat kami melalui basis Keagamaan yang kuat. Kami sangat terbuka dan mendukung penuh kegiatan yang sangat mulia seperti ini apalagi digerakkan oleh generasi muda bersama masyarakat.”
Sementara itu dalam tausiyahnya Syekh Al Misry yang juga Juri Hafidz Qur’an RCTI mengatakan,
” Alhamdulillah, saya sangat terkesan datang ke Desa Batu Gajah Muratara apalagi menyebrang jembatan. Semoga ini menjadi semangat keberkahan tersendiri bagi kami.
Melalui pertemuan ini mari dukung kami untuk mencetak 7000 penghafal Al-Qur’an di seluruh Indonesia, dan semoga kedepannya juga akan lahir dari sini.”
Guru Besar yang menguasai 8000 sanad ilmu keagamaan dengan wajahnya yang sangat berseri-seri ini melanjutkan,
“Islam adalah agama yang rahmatan Lil ‘alamin yang dibawa langsung oleh sosok istimewa Nabi Muhammad SAW.
Sejatinya ajaran Rasulullah SAW mengarahkan kita untuk bisa bergerak maju baik yang ada didalam Al Qur’an maupun sunah nya atau yang ada di hadist.
Disini jika generasi kita cinta dengan Al Qur’an maka bangsa ini akan kuat dari dalam maupun luar ini sudah dibuktikan dengan sejarah dunia yang ada.”
Dalam pembahasan nya yang interaktif dengan tanya jawab itu Syekh Al Misry secara garis besar memaparkan tentang Kelahiran Nabi Muhammad SAW, semangat menghafal dan mengamalkan Al Qur’an, semangat Kepemudaan, persatuan umat dan ajakan untuk memuliakan guru.
Ditambahkan juga oleh Dandi Nazor, Ketua Pelaksana yang juga Tokoh Pemuda Sumsel putra asli Batu Gajah dalam sambutannya mengapresiasi,
“Kita tidak bisa berucap apa-apa lagi selain rasa syukur yang mendalam atas kehadiran yang mulia Syekh Al Misry di Tanah Kelahiran tercinta.
Terima kasih untuk ibu-ibu majelis taklim, masyarakat dan semuanya yang sudah hadir serta semua support system yang sudah mendukung penuh acara mulia ini.
Selama ini belum pernah sama sekali guru besar Syekh dengan 8000 sanad ilmu keagamaan datang kesini, apalagi beliau sendiri cerita sewaktu kita ajak makan siang dulu di rumah sangat berkesan menyebrangi jembatan gantung terasa goyang-goyang sampai kesini lalu jalan kaki ke Masjid menyapa dengan senyuman yang tulus setiap ibu-ibu dan masyarakat yang beliau lalui sepanjang jalan. Masyaa Allah!”
Diakhir tausiyah Safari Dakwah nya Syekh Al Misry bersama tim Darul Qur’an juga memberikan apresiasi dan santunan kepada guru-guru ngaji, anak-anak yatim dan berprestasi serta cinderamata kepada pengurus Masjid Al Bayyinah Batu Gajah sebagai motivasi konkre agar lebih istiqomah dalam mencintai Al Qur’an dan menebar sejuta kebaikan untuk umat.
(Danaz)